Jumat, 12 Agustus 2011

Dilema jiwa...

aku benci... ...
aku marah ... ...
aku kecewa ... ...
aku jengkel ... ...
apakah pantas semua rasa itu untukmu???
andai kau masih ada,
andai kau masih bisa melihat,
andai kau masih bisa mendengar,
andai kau masih bisa merasakan... ...
huufff...betapa galaunya hatiku, rasaku, pikiranku, emosiku... ....
entah harus bagaimana kutumpahkan semua rasa ini, agar aku kembali berjalan dengan tegak... ...
tanpa harus sempoyongan mencari kendali jiwa yang kau buat rapuh dan kecewa... ...

apakah aku harus membencimu... ...
apakah aku harus marah kepadamu ... ...
apakah aku harus kecewa terhadapmu ... ...
apakah aku harus jengkel juga... ..
Ya Allah Ya Rabb maafkan aku dengan semua rasa ini... ...
Aku hanya hambaMU yang lemah dengan segala keterbatasan... ...
Maafkanlah aku ... ...  :'(








Rabu, 10 Agustus 2011

Cerita Puasa... ...


“Mbak kesi sudah haid po? Lha aku belum yo…? Duuh ko telat yo??? Gawat kie…?”
“tenang mbakyu, aku agak maju kie…ojo panic gitu, mungkin lagi banyak pikiran or stress or capek or… … njuk sampeyan telat.” Kataku menenangkan sambil senyum.

“Waahhh dijamin positif ki mbak, lha sampe sekarang belum M …sementara mbak kesi sudah mulai sholat dan puasa lagi. Stress aku nek kaya gini, masa aku hamil lagi?? Anakku kan masih kecil??? Duuh pie ki mbk…????”
“Ya diperiksa to ben jelas dan bikin stress gitu, kalao toh hamil ya disyukuri saja cz itu karunia. Setiap anak itu bawa rezeki masing-masing jadi jangan dibuat takut atau panic.” Jawabku masih dengan senyum.

“Ah payah, bojoku sih njelei, nyuruh KB tapi tidak ngasih uang yo aku males KB… …saiki nek hamil pie? Pasti nanti njuk aku dimarahi karena tidak mau KB lah, inilah, itulah… …kan bukan salahku. Masa aku KB ngeluarkan uang sendiri, mana tanggung jawab dia sebagai suami?”

Beberapa hari kemudian… …

“Pie mbkyu???” sapa ku lewat sms
“Positif mbk…” jawabnya
“Hmm tenan po?? Siplah nek kaya gitu.” Kataku lagi.
“Yo tenanlah, aku udah tes urine ko… …gawat tenan ki, bojoku bisa marah-marah ki.  Tapi biar saja, pokoke aku mau minta tambah anggaran belanja karena anak tambah satu.”

Keesokharinya.. ..

“Aku tadi pagi telfon mertuaku dan bilang kalau aku aku hamil lagi dan minta anggaran belanja ditambahi.” Certinya sambil nggendong anak.
“Trus gimana?” tanyaku lagi.
“Lha ya aku cerita, dan mertuaku datang-datang ko nangis dikira aku mo pergi dari rumah. Padahal aku minta dia datang mau kasih kabar kalau hamil lagi. Dan aku minta tambahan anggaran, dan sana setuju. Tapi aku tidak mau disuruh ngambil sendiri uangnya karena kalau ketemu bapak mertua biasa diceramahi, paling males aku. Kusuruh saja titip suamiku, tapi kalau tidak mau ngasih yo tidak apa-apa.” Jelasnya lagi dan akupun manggut-manggut sambil berfikir kalau ini orang benar-benar stress jiwa dan uang.

Mendadak siangnya dia bilang :
“Aku di unek-uneki suami ku mbak, nyalahkan aku dan bla bla bla … …aku arep bali kerumah orang tuaku ae dan barang-barang meh kuangkati kabeh pake pikup. Bukannya seneng aku hamil malah marah-marah, kan aku rasanya keronto-ronto… … aku tak beresi barang dulu karena nanti sore pickup datang, biar saja semua ku bawa.” ceritanya sambil bersungut-sungut.
"Rumahnya sekalian diangkat saja mbak..." tambahku sambil nyengir.
Dia hanya ketawa sambil ngeluh tentang suaminya lagi, again n again... ....(mules.com)
“yang bener mbk? Masa sih? Hmmm… …selama ini mbk yang suka marah-marah sama ssuami sekarang gentian dimarahi to? Ya gitu mbk rasanya kalau dimarah-marahi, bukan Cuma keronto-ronto tapi sedih sekali….” Jawabku pelan… ….

Hari berikutnya saat aku datang ketempat kerja dan melihat kerumahnya, hamper meledak ketawa ku… … karena melihat halaman yang juga bersih. Ternyata taneman juga ikut diangkut, sampe dicabut dari tanah… … hahahahahahahaha
astaghfirullahaladzim, semoga Allah SWT memberi pecerahan jiwanya.

Senin, 08 Agustus 2011

Lelah... ...



“Kami itu sebagai orang tua harus bagaimana coba??? dari kecil kami sayang-sayang dia eh setelah besar ko seperti ini perlakuannya sama kami, tidak pernah menghargai kami sebagai orang tua. Anak bener2 tdk tau diuntung, bikin malu orang tua saja… … padahal umurnya bukan muda lagi, tapi tidak mikir untuk kerja atau nyari uang sendiri. Bagaimana kalau orang tuanya sudah mati semua? Setiap ditawari kerja pasti alasannya ada saja… …tiap hari kerjanya mabuk, kalo dinasehati malah marah2. Sebagai orang tua sampai bingung ngasih nasehat, apapun yang dilakukan orang tua selalu salah, yang katanya orang tua tidak sayang dan ngurusi dial ah… … padahal kesehariannya juga masih nebeng orang tua, tapi ko ya tidak pernah menghargai orang tuanya sedikitpun. Malah kadang bisa memaki-maki orang tuanya, duuhhh bener2 anak durhaka dia itu. Padahal kami saying sama dia, tapi kalau terus seperti ini rasa sayangpun terkikis dengan berjalannya waktu. Rasanya sakit sekali dimaki-maki kalau pas tidak berkenan dihatinya… … sementara dalam pikirannya hanya teman2lah yang mengerti dia dan yang terbaik. Hehehehe padahal kalau mau dipikir, teman2nya ngasih apa??? Toh kadang dia juga bawa makanan dari rumah untuk temannya… … kalau temannya yang ngasih makan or ngopeni dia ya silahkan mau bilang kaya gitu. Sementara apa-apa masih minta orang tua, dan ada apa-apanya dia juga yang ngurusi masih orang tua… … ada rasa sesal yang mendalam dalam pikiran kami merawat dia, niat kami menyayangi dia setulus hati tapi ko… … kami sakit sekali diperlakukan seperti itu… biarlah Allah SWT yang membalas semuanya karena kami tidak tau harus bagaimana mengatasi dia… … sebenarnya selama ini dia juga sudah di kasih teguran sama Allah SWT, tapai kayanya belum menyadari… … semoga saja dia sadar sebelum semua terlambat…:(

Aku hanya termangu mendengarkan keluhan seorang ibu… Ya Allah Ya Rabb, semoga engkau mendengar keluhan kelelahan seorang ibu yang tulus ini … …amin.