Mengenal anak-anak pondok pesantren ternyata mengasyikan zuga… …
Karena dalam pandanganku selama ini, anak-anak pondok itu tertutup, kaku, tdk bisa bercanda, pokoke kuperlah… … eh ternyata well come sekali, waaahhh malu aku jadinya karena salah menilai hehehehe…
Secara pakaian mereka mungkin standar pondok karena masih mengikuti aturan pondok dimana mereka mondok, tapi secara tehnologi mereka juga seperti yang lain… … mengikuti perkemabangannya.
Hmm … … mereka juga suka bercanda, ngobrol, curhat, sharing, etc… …
Kehidupan dipondok juga sepertinya jauh dari bayangan super ketat, karena semua juga serba fleksible… …
Tak lepas soal perjodohan juga ada… …;)
Ini yang menarik… …
Karena jika ada seorang santri atau mantan santri cowok yang merasa umurnya sudah cukup tapi belum menikah, maka tidak menutup kemungkinan datang ke pondok menghadap pak Kyai… …
Dengan tujuan dicarikan pasangan… …
Hmmm… …
Maka pak Kyai pun mencari salah seorang santriwati, yang menurut pak Kyai siap menikah… …
Tapiiii…. …bukan berarti pak Kyai memaksa santriwati harus menerima pinangan tersebut lho… …
Karena boleh menolak, dengan kata lain tegas… … kalau “iya” langsung jawab “iya” dan gitu juga sebaliknya.
Hehehehe menarik sekali ya… …
Karena dalam kasus ini tidak ada istilah “pikir-pikir dulu or pertimbangan”… …semua harus secara tegas dan pasti… … …hmm…
For : Ima… tnxQ for your story