Senin, 21 Februari 2011

Sedih... ...


Aku harus bagaimana?!
Setiapkali melihat dan mendengar mereka mendapat cacian dan makian dari sang pemabuk. Kenapa harus dengan mabuk dan mabuk untuk mencaci maki mereka, kenapa tidak dengan kondisi normal kalau memang mau mencaci mereka… …
Atau ingin mengungkapkan rasa kesal, marah dan kecewa….tapi kenapa harus dengan mabuk?!

Mereka orang tua renta tanpa daya, yang selalu mendapat sumpah serapah dari sang anak. Sang anak yang tidak tau terimakasih, tak tau malu, tak tau menghormati dan menghargai orang tua itu…
Padahal sampai diusia cukup dewasapun dia masih ikut orang tua dalam segala hal, tapi yang didapat orang tua dari sang anak pada saat dia mabuk adalah sumpah serapah yang sangat menyakitkan hati orang tuanya.

Seandainya aku bisa membantu orang tua itu…
Mungkin benar pepatah mengatakan “kasih orang tua (ibu) sepanjang masa, kasih anak hanya sepanjang jalan
Karena sampai detik inipun orang tuanya tidak pernah punya rasa dendam, meski sakit hati itu ada…

Ya Allah Ya Rabb, aku hanya bisa menangis dalam hati setiap melihat dan mendengar kejadian itu tanpa harus tau berbuat apa…
Ya Allah Ya Rabb kuserahkan semuanya kepadaMU…
Semoga ENGKAU segera memberi hukuman kepada anak itu, karena betapa kasihannya orang tua sang anak…

^semoga engkau cepat sadar dan insaf sebelum ajal menjemputmu^

Kamis, 17 Februari 2011

Seuntai kalimat...


Kadang akupun bertanya kepada TUHAN ku…
Akankah aku hidup berapa lama lagi…
Senandung cintaku… …
Senandung rinduku… …
Kuserahkan kepadaMU… …

Biarkan aku hidup dalam duniaku…
Biarkan aku bermimpi dengan tenang…
Biarkan aku tidur dengan nyenyak…
Biarkan aku sendiri… …

Ku tundukkan kepalaku…
Ku pasrahkan jiwaku…
Ku serahkan ragaku…
Ku persiapkan diriku…
hanya padaMU…

Ya Allah ya Rabb…
Saatnya ENGKAU memanggilku…
Semoga aku sudah siap…


Jumat, 11 Februari 2011

Allahu Akbar... ...


al-Ikhlâs

bismillâh ir-rahmân ir-rahîm

Qul huwa Allâhu ahad 

Allâh s-samad 

Lam yalid wa lam yûlad

wa lam yakul-la-hû kufu-wan ahad




Ya Allah ya Rabb…
Engkau benar-benar Maha Segalanya…

Coba kita perhatikan guru ngaji… …
Bukankah mereka sangat luar biasa… …

Kekaguman ku pada sosok guru ngaji (siapapun itu), bagiku mereka sangat luar biasa dan mengagumkan. Dengan sabar dan telaten mengajari membaca Alquran dari dasar sampai akhir….
Itu benar-benar mengagumkan, karena bagi anak-anak bukan usia sekolah untuk menghafal ALPABET saja masih terlalu susah. Apalagi harus mengahafal huruf2 HIJAIYAH dengan segala keunikannya menurutku…, subhanallah sekali. Karena anak-anak kecilpun sanggup menghafal dan akhirnya bisa membaca Ayat-ayat dalam Alquran dengan lancar…

Ketelatenan guru ngaji itu benar-benar luar biasa, apalagi mereka mengajarpun dengan ikhlas… … dalam arti kalau toh harus membayar dengan sukarela. Karena guru ngaji tidak memasang tarif. Bukankah itu hal yang sangat luar biasa juga?!

Aku sendiri kalau disuruh menjadi guru ngaji pasti langsung angkat tangan. Karena itu benar-benar butuh kesabaran dan ketelatenan yang luar biasaaaa……
Dan sepertinya Allah SWT pun tau itu sehingga berkah yang berlimpahpun diberikan kepada mereka.

Saat ku dengar dan ku lihat anak-anak kecil itu melantunkan Ayat-ayatMu, sungguh damai dan dan tentramnya hati ini… …
Betapa indahnya Ayat-ayat itu dalam lantunan anak-anak yang polos, dengan membaca apadanya… …
Keunikan huruf Hijaiyah pun mampu ditembus oleh anak-anak yang masih polos, dan kenapa kita yang orang tua tidak seperti anak-anak itu…??

Guru ngaji itu juga pahlawan tanpa tanda jasa… …


For sma guru ngaji, jangan pernah kenal lelah untuk mengajarkan Ayat-Ayat ALLAH SWT, karena nantinya ALLAH SWT yang akan membalas semua jerih payah kalian asal semua dilakukan dengan ikhlas … … :)

Hahahahaha.... ...


mbak, tolonglah bajuku dijaitkan…?! Coba lihat nih sobek n celananya juga sobek karena ketat…” (sambil memperlihatkan yang sobek)
“saya tidak bisa njait mbak...” kataku sambil senyum bingung.
“tolonglah mbak, dijaitkan…?!” pintanya terus memaksa
“ya sudah, kalo nggak mau njaitkan, aku pinjam benang sama jarum biar ku jait sendiri,” katanya lagi dengan sedikit memaksa.

“mbaaakkk…disini itu bukan tempat menjahit, kalau menjahit ketempat tukang jahit dekat pasar saja, “jelasku lagi.
“tapi itu ada mesin jahit??” jawabnya dengan ngeyel.
“itu buat anak kursus mbak…??!!” kataku lagi.
“hmmm gitu ya, berarti tidak punya benang sama jarum ya, cuma buat kursus saja to, kirain bisa njaitkan juga.”
Orangnya pun ngoloyor pergi sambil jalan dengan mingklik-mingklik karena celananya yang sobek.
Aku perhatikan cara jalannyapun rasanya mau ketawa ngakak karena lucu….:))

Tapi mendadak sebelum naik motor dia tanya lagi…
“mbak itu info lowongan kerja bayar berapa kalau minat?”
“wah kurang tau, coba no HP yang bawah dihubungi saja untuk jelasnya.”
Dia pun menulis no HP yang dibawah, aku masih memperhatikan cara jalannya…. :)

Eh, begitu dia naek motor ko bisa-bisanya menawarkan sesuatu yang bikin aku terbengong-bengong tapi geli….
“mbak, mau pinjem duit nggak? Bulanan ko mbak,”tawarnya.
Aku yang kaget pun Cuma nyengir sambil geleng kepala karena masih bingung.
“nggak ah, takut tidak bisa bayar,”kataku sambil senyum.
“ya sudah, ambil barang saja po mbak? Terserah mau barang apa??”tawarnya lagi…
Dan akupun tetap menggeleng sangking bingung, geli, kaget… …

Akhirnya orang itupun pamit pergi………:))